Hotel Splash Selasa, 9 Februari 2016

Bincang Bencana Dengan Dunia Usaha

Membangun cara pandang kerjasama dalam PB dan PRB

Bengkulu– Forum Pengurangan Risiko Bencana Bengkulu bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu melakukan pertemuan bersama dengan dunia usaha di hotel splash Bengkulu yang bertemakan Bincang Bencana Dengan Dunia Usaha yang dikemas dengan acara makan malam bersama. Acara bincang bencana ini dihadiri oleh berbagai pihak instansi pemerintah/lembaga dan perusaan/PT terkait diantaranya media masa (antara dan orari), Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Bappeda, KADIN, Himpunan Pengusaha Hotel, Indah Logistik Cargo (ekspedisi), Pelindo II, Indosatelindo, Bencolen Indah Mall, PMI, Yayasan Genesis Bengkulu Dll.

Bincang bencana dengan dunia usaha ini dibuka langsung oleh Koodinator pelaksana Forum PRB Bengkulu Bapak Ali Akbar dan Disambut oleh penyampaian dari kepala pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Bapak H.Husni Mahyudin, BE, S.Sos.

Dalam kata sambutannya, Koordinator pelaksana Forum PRB Bengkulu menjelaskan bahwa betapa pentingnya dunia usaha dalam agenda penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di provinsi Bengkulu. Dengan adanya bincang bencana dengan dunia usaha pada malam ini, harapannya bisa membangun komunikasi dengan para private sector yang selama ini susah untuk membangun komunikasi bersama dalam PB dan PRB, terang Ali Akbar selaku Koordinator pelaksana Forum PRB Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Bapak H.Husni Mahyudin, BE, S.Sos juga menyampaikan bahwa selama ini yang sangat kurang antara dunia usaha dan BPBD ialah kurangnya komunikasi dan koordinasi dalam PB dan PRB. BPBD dan Forum PRB membuka ruang bagi dunia usaha yang ingin melakukan kerjasama dalam PB dan PRB. Kerjasama ini bukan hanya berbentuk bantuan, tetapi juga bisa bersama-sama dalam melakukan kegiatan PB dan PRB.

Pada kegiatan ini salah satu narasumber yaitu Bapak Joni Saputra menyampaikan bahwa kalau semua bencana yang terjadi selalu di bebankan kepada pemerintah dalam hal ini BPBD, mungkin BPBD juga tidak akan mampu dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang ada. Maka dari itu, sangat dibutuhkan peran serta dunia usaha dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang ada. Saya rasa BPBD dan Forum PRB membuka ruang dunia usaha untuk membangun kerjasamanya dalam PB dan PRB. Yang terpenting ialah pola kerjasama yang dibangun nantinya seperti apa dan berbentuk apa, terang Joni Saputra.

Hasil Bincang Bencana Dengan Dunia Usaha

Hal-hal yang memuat proses kerjasama Forum PRB dan BPBD dengan dunia usaha dalam agenda penanggulangan dan pengurangan risiko bencana ialah :

  • Kerjasama yang dilakukan tidak sebatas pendekatan finansial : Kerjsama antara Forum PRB/BPBD dengan pelaku usaha dapat berbentuk sharing pengetahuan dan pengalaman tentang penanggulangan dan pengurangan risiko bencana.
  • Kerjasama bagi pelaku usaha harus bernilai sebagai investasi : Pembuatan fasum dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana juga bisa menjadi investasi bagi pelaku usaha.
  • Relasi dalam kerjasama yang terbangun harus saling menguntungkan : Kerjasama yang dibangun oleh Forum PRB/BPBD dengan pelaku usaha nantinya saling menguntungkan. Misalnya, melakukan kegiatan kebencanaan bersama-sama, melatih karyawan pelaku usaha dalam PB dan PRB dan menunjuk salah satu karyawan pelaku usaha sebagai focal point/instruktur pelatih dalam PB dan PRB di perusahaan tersebut.
12688033_188723978150131_4632341170229725915_n

Doc.01

12717520_188723964816799_2700180196779322985_n

Doc.02

12742122_188724054816790_6952931052266261854_n

Doc.03