Kanopi – Kanopi bersama seraturan masyarakat Desa Rawa Indah, Kabupaten Seluma menggelar diskusi tentang kejahatan korporasi industri perkebunan besar sawit di wilayah Bengkulu, terutama Kabupaten Seluma.

Gerimis yang mengguyur desa dan sekitarnya tak menyurutkan antusias warga untuk berdiskusi diselingi nonton bareng (Nobar) film dokumenter bertajuk “Asimetris” produksi Watchdoc.

Sebagian masyarakat Desa Rawa Indah bisa dikatakan adalah korban kejahatan korporasi perkebunan sawit. Ada 96 kepala keluarga yang bermukim di desa ini sebagai transmigrasi pada 1990-an terpaksa kehilangan lahan II seluas masing-masing 1 hektare karena diserobot perusahaan perkebunan sawit PT Agri Andalas yang menggurita di sekitar desa mereka.

Ironisnya, masyarakat yang berstatus transmigran itu mengantongi sertifikat lahan I tersebut namun perusahaan tetap ngotot menanami sawit di atas lahan mereka.

“Kami akan berjuang merebut hak kami dari penyerobotan yang dilakukan PT Agri Andalas,” kata Rubino, salah seorang warga yang kehilangan lahannya.