Oleh Feni Oktavera

asupan gizi seimbang untuk masa tumbuh kembang anak wajib diberikan terutama protein yang terbagi menjadi dua yakni protein hewani dan protein nabati. Kedua protein ini penting untuk masa pertumbuhan anak.

Di daerah Pantai Panjang, Kota Bengkulu, banyak sekali ditemui anak-anak dengan masa tumbuh kembang aktif berumur 1-2 tahun. Pekerjaan orangtua mereka mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Namun, sayangnya asupan omega 3 yang bahan utamanya berasal dari ikan belum memenuhi kebutuhan anak-anak setempat.

Alasannya, sebagian besar hasil tangkapan nelayan dijual ke pengumpul untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan keluarga, terutama pendidikan anak.

“Anak saya juga kurang menggemari makan ikan,” kata Tuti, seorang ibu rumah tangga.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan gizi anak akibat kurang gemar makan ikan?
Menurut ahli gizi dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bengkulu, Hannur Sahara, pada umur 1-2 tahun anak-anak baru mau mengenal jenis makanan.

“Jadi tidak bisa dikatakansi anak mau atau tidak mengkonsumsi ikan,” katanya.
Cara pengolahan menurut Hannur bisa dimodifikasi dengan menjadikan ikan sebagai bahan dasar pembuatan bakso.

Menurut dia, angka kecukupan gizi balita umur 1-3 tahun yakni 26 gram perhari dengan porsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan buah hati.