Kanopi – Jumat (6/4) sore, ada pemandangan berbeda di laut Bengkulu tepatnya di pesisir Pantai Malabero, Kota Bengkulu. Puluhan kapal ditumpangi ratusan nelayan tradisional berbaris menggelar parade memperingati Hari Nelayan National 2018.

Tuntutan mereka hanya satu yaitu mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum memberantas alat penangkapan ikan pukat harimau atau trawl. Sebab, hingga kini, pengguna trawl masih bebas beroperasi di perairan Bengkulu.

Aksi diawali dengan membentang bendera merah putih berukuran belasan meter dan para nelayan secara serentak menyanyikan lago “Indonesia Raya”.