Para aktivis anti-batu bara dan energi kotor berkumpul di Kota Bengkulu menyuarakan pennlakan terhadap izin baru proyek PLTU Indramayu II berkapasitas 2×1000 megawatt (MW) yang digarap PT PLN (Persero). Penolakan ini atas pasar penderitaan yang dialami masyarakat di sekitar tapak PLTU Indramayu I berkapasitas 3×330 MW. Ditambah lagi masyarakat petani di wilayah itu akan kehilangan ruang kelola berupa lahan pertanian yang terancam berganti jadi tiang-tiang besi yang menyebarkan polusi beracun.

Penolakan masyarakat atas PLTU Indramayu II terus disuarakan hingga saat ini.

  1. https://tirto.id/cirebon-dan-indramayu-menggugat-pltu-cBuu
  2. http://www.mongabay.co.id/2018/01/17/berkonflik-dengan-pltu-indramayu-ii-berbuntut-penangkapan-warga-mekarsari-lapor-komnas-ham/
  3. http://nusantara.rmol.co/read/2017/08/03/301431/Pertahankan-Lahan-Pertanian,-Warga-Gugat-Izin-Lingkungan-PLTU-2-Indramayu-
  4. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/02/21/p4hxba280-seratusan-warga-tolak-pembangunan-pltu-2-indramayu
  5. https://www.antaranews.com/berita/669387/aksi-tolak-pltu-batubara-2